Oleh Mike Sauter | 24/7 Wall St
Tiga Tahun lalu, 24/7 Wall St.
merilis kekayaan bersih setiap presiden Amerika, mulai dari Washington
hingga Obama. Kami memperbaharui jumlahnya untuk menggambarkan
pendapatan para presiden yang masih hidup. Satu hal yang pasti: bekerja
sebagai presiden memang menguntungkan!
Dalam daftar terbaru kami,
presiden satu-satunya yang masih hidup dan masuk dalam daftar terkaya
ini adalah Bill Clinton. Dia saat ini memiliki harta sekitar $55 juta
(sekitar Rp531 miliar). Clinton terus mengumpulkan jutaan dolar dari
pekerjaannya sebagai pembicara.
Presiden Obama tidak termasuk
dalam daftar presiden terkaya sepanjang masa. Namun kekayaan bersihnya
meningkat dari $5 juta (sekitar Rp48 miliar) menjadi $7 juta (sekitar
Rp67 miliar), terutama berkat penjualan bukunya. Obama bisa berharap
mendapat kekayaan lebih banyak dengan menjadi pembicara jika masa
jabatannya berakhir pada 2017.
Kekayaan bersih presiden
bervariasi. George Washington mengumpulkan lebih dari setengah miliar
jika diukur dari dolar saat ini, sementara presiden lainnya justru jatuh
bangkrut. Nasib presiden Amerika sering terkait erat dengan ekonomi
dari masa mereka. Seiring waktu, saat fokus ekonomi telah berubah, cara
presiden mendapatkan uang juga berubah.
Tidaklah mengherankan
kemudian bila beberapa presiden awal — mulai dari pemilihan Washington
hingga sekitar 75 tahun kemudian — memiliki banyak tanah. Mereka pada
umumnya mendapatkan uang dari tanah, tanaman dan spekulasi komoditas.
Tentu saja, mereka sangat rentan terhadap hasil panen yang buruk, dan
mereka bisa kehilangan sebagian atau seluruh properti mereka karena
mengalami beberapa tahun panen yang buruk. Demikian pula, mereka bisa
kehilangan semua uang mereka melalui spekulasi tanah.
Pada 1850,
sejarah keuangan kepresidenan memasuki era baru. Dimulai dengan Millard
Fillmore, sebagian besar presiden adalah pengacara yang menghabiskan
bertahun-tahun dalam pelayanan publik. Mereka jarang mengumpulkan
kekayaan besar dan pendapatan mereka hampir seluruhnya berasal dari
gaji. Para presiden ini jelas berasal dari kelas menengah dan pensiun
tanpa sarana yang mendukung diri agar tetap dekat dengan gaya hidup
presiden. Buchanan, Lincoln, Johnson, Grant, Hayes dan Garfield memiliki
kekayaan bersih yang sederhana ketika mereka meninggal.
Pada
akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ada lagi perubahan yang signifikan
bagi perekonomian. Perusahaan profesional pada sektor minyak,
pertambangan, keuangan dan kereta api memungkinkan individu untuk
mengumpulkan kekayaan yang besar.
Keluarga Kennedy kaya karena
kerajaan keuangan yang dibangun oleh Joseph Kennedy. Herbert Hoover
mengumpulkan jutaan dolar sebagai pemilik perusahaan pertambangan.
Memang, sejak awal abad ke-20, nasib presiden, termasuk Theodore
Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, John F. Kennedy dan Bush lebih banyak
dibantu faktor kekayaan warisan.
Angka kekayaan bersih untuk 10
presiden terkaya dihitung dalam dolar tahun 2010. Berikut adalah daftar
24/7 Wall St 10 Presiden terkaya Amerika Serikat .
10. John Fitzgerald Kennedy (1961-1963)
Presiden ke-35. Kekayaan bersih: $1 miliar (sekitar Rp9,6 kuadriliun).
Lahir
dari keluarga kaya, istri Kennedy adalah pewaris perusahaan minyak.
Ayahnya adalah salah satu orang terkaya di Amerika dan pemimpin pertama
Securities and Exchange Commission. Hampir semua pendapatan dan properti
JFK berasal dari pembagian saham dengan anggota keluarga yang lain.
9. William Jefferson Clinton (1993-2001) Presiden ke-42. Kekayaan bersih: $55 juta (sekitar Rp531 triliun).
Tidak
seperti kebanyakan presiden, Bill Clinton tidak berasal dari keluarga
kaya, atau memiliki pekerjaan yang menguntungkan sebelum menjadi
presiden. Namun, sejak masa jabatannya berakhir, kami memperkirakan
Clinton berhasil mengumpulkan lebih dari $125 juta dolar (sekitar Rp1,2
triliun) sebelum pajak, sebagian besar dari pendapatan sebagai
pembicara. Kekayaan bersih Clinton berkurang pada 2008 ketika istrinya,
Hillary Clinton, berutang lebih dari $13 juta (sekitar Rp125 miliar)
untuk kampanye menjadi presiden. Utangnya, pernah mencapai lebih dari
Rp240 miliar baru terlunasi pada Januari.
8. Franklin Delano Roosevelt (1933-1945)Presiden ke-32. Kekayaan bersih: $60 juta (sekitar Rp579 triliun).
Kekayaan
Roosevelt berasal dari warisan dan pernikahan. Dia memiliki tanah
Springwood seluas 800 hektare, juga properti di Georgia, Maine dan New
York. Pada 1919, ibunya harus menyelamatkan dia dari kesulitan keuangan.
Dia menghabiskan sebagian besar kehidupan dewasanya dalam pelayanan
publik. Sebelum menjadi presiden, Roosevelt ditunjuk menjadi asisten
menteri angkatan lautan oleh Presiden Wilson.
7. Herber Clark Hoover (1929-1933)Presiden ke-31. Kekayaan bersih: $75 juta (sekitar Rp728 triliun).
Hoover,
seorang anak yatim piatu, dibesarkan pamannya yang dokter. Dia
mengumpulkan kekayaan sebagai seorang eksekutif perusahaan pertambangan.
Dia mendapatkan gaji yang sangat besar selama 17 tahun dan memilki
saham yang besar dalam beberapa perusahaan pertambangan. Hoover
mendonasikan gajinya sebagai presiden untuk amal. Dia juga memiliki
“Hoover House” di Monterrey, California.
6. Lyndon Baines Johnson (1963-1969)Presiden ke-36. Kekayaan bersih: $98 juta (sekitar Rp951 triliun).
Ayah
Johnson kehilangan semua harga keluarga saat LBJ masih anak-anak.
Seiring waktu, dia berhasil memiliki lahan seluas 1.500 hektare di
Blanco County, Texas, termasuk rumahnya yang disebut “Texas White
House”. Dia dan istrinya memiliki sebuah stasiun radio dan televisi di
Austin, Texas, dan memiliki beragam saham yang cukup, termasuk
peternakan dan pesawat pribadi.
5. James Madison (1809-1817)Presiden ke-4. Kekayaan bersih: $101 juta (sekitar Rp980 triliun).
Madison
adalah pemilik tanah terluas di Orange County, Virginia. Tanahnya
terdiri dari 5.000 hektare. Dia mengumpulkan kekayaan signifikan sebagai
menteri luar negeri dan presiden. Madison kehilangan uang pada akhir
hidupnya karena kejatuhan finansial perkebunannya.
4. Andrew Jackson (1829-1837)Presiden ke-7. Kekayaan bersih: $119 juta (sekitar Rp1,155 kuadriliun).
Meskipun
dianggap dekat dengan warga Amerika kelas menengah, Jackson tetap
menjadi salah presiden terkaya pada era ‘80-an. “Old Hickory” meraih
kekayaan dan mengumpulkan uang dari militer. Rumah utamanya, The
Hermitage, termasuk 1.050 hektare perkebunan utama. Selama hidupnya, dia
memilki sekitar 300 pekerja. Jackson memiliki utang besar pada akhir
hidupnya.
3. Theodore Roosevelt (1901-1909)Presiden ke-3. Kekayaan bersih: $125 juta (sekitar Rp1,213 kuadriliun).
Lahir
dari keluarga terpandang dan kaya, Roosevelt menerima dana perwalian
yang cukup besar. Dia kehilangan sebagian besar uangnya pada usaha
peternakan di Dakota dan harus bekerja sebagai penulis untuk membayar
tagihan. Roosevelt menghabiskan sebagian besar masa dewasanya dalam
pelayanan publik. Perkebunan seluas 235 hektare miliknya, Sagamore Hill,
sekarang menjadi real estate paling mahal di Long Island.
2. Thomas Jefferson (1801-1809)Presiden ke-26. Kekayaan bersih: $212 juta (sekitar Rp2,058 kuadriliun).
Jefferson
mendapat warisan 3.000 hektare tanah dan puluhan pekerja dari ayahnya.
Monticello, rumahnya di sebuah perkebunan seluas 5.000 hektare di
Virginia, adalah salah satu keajaiban arsitektur pada masa itu. Dia
mengumpulkan uang yang cukup besar dalam berbagai posisi politik sebelum
menjadi presiden, tapi terbelit utang menjelang akhir hidupnya.
1. George Washington (1879-1797)Kekayaan bersih: $525 juta (sekitar Rp5,097 kuadriliun).
Perkebunan
di Virginia, Mount Vernon, terdiri dari lima pertanian terpisah seluas
8.000 hektare dari lahan pertanian utama, yang dikelola lebih dari 300
pekerja. Istrinya, Martha Washington, mewarisi properti yang signifikan
dari ayahnya. Washington mengumpulkan kekayaan lebih baik dari para
presiden setelahnya: Gajinya 2 persen dari total anggaran Amerika
Serikat pada 1789.